JAKARTA, DMITV.id — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan pentingnya sinergi antara MUI, perguruan tinggi Islam, dan media dalam menghadapi derasnya arus informasi digital. Pesan tersebut disampaikan dalam kegiatan MUI Goes to Campus bertajuk “Optimasi Mu’amalah Digital Secara Sehat dan Produktif” di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta pada Rabu (24/9/2025).
Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. M. Nur Ichwan, M.A., menjelaskan bahwa MUI dan perguruan tinggi agama Islam (PTAI) memiliki peran berbeda namun saling melengkapi.
“MUI berfungsi sebagai otoritas moral yang memberikan fatwa dan panduan, sementara perguruan tinggi menjadi pusat lahirnya generasi muda berwawasan keagamaan sekaligus berorientasi pada perkembangan dunia kontemporer,” ujarnya.
Ia menyoroti tantangan besar media sosial saat ini, seperti hoaks, ujaran kebencian, dan mal-information.
“Semua itu tidak hanya disikapi secara sehat, tetapi juga harus dilawan dengan cara produktif, melahirkan karya dan konten positif yang bisa mewarnai ruang digital,” tambahnya.
Prof. Ichwan menegaskan pentingnya kolaborasi strategis antara MUI dan perguruan tinggi.
“Kampus memiliki potensi besar mencetak generasi kritis sekaligus kreatif dalam bermedia, sementara MUI memberi arah moral dan panduan etis. Ini titik temu yang harus kita perkuat bersama,” katanya.
Kegiatan ini juga menyoroti peran media sebagai arena kontestasi sekaligus konvergensi wacana keagamaan. Melalui literasi digital yang sehat dan produktif, MUI dan PTAI diharapkan mampu menciptakan ekosistem digital yang positif, inovatif, dan membawa kemaslahatan umat.
Acara ini dihadiri Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., M.Phil., Ph.D., para wakil rektor, sejumlah dekan fakultas, serta lebih dari 130 mahasiswa dan civitas akademika. Dari pihak MUI, hadir Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi, Ketua Infokom MUI, Sekretaris Infokom MUI, serta tim panitia penyelenggara.