Muhammadiyah Alih Kelola UNISMA Bekasi

alih kelola unisma bekasi muhammadiyah siap cetak sdm berkarakter dan berdaya saing global 750x536

Haedar menegaskan bahwa UNISMA resmi ditransformasi menjadi Universitas Muhammadiyah Indonesia. Ia meyakini, dengan transformasi tersebut, kebermanfaatan UNISMA akan semakin tersebar hingga ke seluruh dunia.

“Dari Kota Bekasi untuk Indonesia, kemudian mendunia. Dibalik nama itu ada spirit untuk mentransformasikan kemajuan dan tentu juga ini jadi kekuatan penyangga bangsa dalam kehidupan bernegara. Dari Indonesia kita akan merambah dunia dalam rangka berperan untuk menyebar islam yang rahmatan lil alamin bagi dunia,” jelas Haedar pada Selasa (16/9) di Aula Kampus UNISMA Bekasi.

Haedar pun turut menegaskan bahwa transformasi ini kedepan  harus mampu menjadi pusat pendidikan, pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter dan menguasai ilmu teknologi.

“UNISMA ini kampus besar, harus mampu menjadi pusat pendidikan pembinaan karakter sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter dan menguasai ilmu dan teknologi yang kuat. Indonesia sangat membutuhkan itu, dengan perpaduan antara karakter, ilmu dan teknologi saya yakin akan menjadi kekuatan Indonesia kedepannya,” kata Haedar.

Terakhir, Haedar berharap, dosen dan tenaga kependidikan UNISMA Bekasi saling membahu membantu mencerdaskan bangsa. Ilmu harus dituntut dan dikembangkan, serta menjadikan akhlak sebagai pondasi untuk membangun peradaban.

“Mudah-mudahan dengan ilmu, produktif, gigih dan semangat dalam membangun peradaban dari UNISMA ini dapat berstransformasi jadi Universitas Muhammadiyah Indonesia, dan menjadi pusat peradaban dunia yang cerah dan mencerahkan,” ucapnya.

Harapan sama juga disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy, yang mengatakan UNISMA Bekasi ini tidak asing baginya, sebab pernah menjadi kampus binaan UMM.

“UNISMA Bekasi yang merupakan universitas tertua di Kota Bekasi ini menjadi tonggak sejarah baru dakwah Muhammadiyah. Sebab setelah ini dalam waktu dekat akan melakukan pembangunan rumah sakit Muhammadiyah di Kota Bekasi,” ungkap Muhadjir.

Terakhir, dukungan turut diberikan oleh Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono. Ia juga berharap dukungan dari Muhammadiyah dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bekasi. Menurutnya, Muhammadiyah adalah organisasi internasional yang setiap hadirnya berdampak dan memberi manfaat untuk bangsa.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts