DMITV.ID, ISTANBUL – Sebuah gedung apartemen berlantai tujuh ambruk di kota Gebze, wilayah barat laut Turki, pada Rabu dini hari. Peristiwa tragis ini menjebak lima anggota sebuah keluarga di bawah reruntuhan, menewaskan empat di antaranya.
Saluran berita pemerintah, TRT, mengidentifikasi korban meninggal sebagai anggota keluarga Bilir: Levent (ayah, 43), Emine (ibu, 37), Hayrunnisa (putri, 14), dan Muhammed Emir (putra, 12). Petugas penyelamat berhasil menyelamatkan putri tertua, Dilara Bilir yang berusia 18 tahun, dan mengevakuasi jenazah dua anak yang lebih muda pada Rabu malam.
Pencarian terhadap kedua orang tua berlanjut hingga Wakil Menteri Dalam Negeri, Mehmet Aktas, mengonfirmasi kepada wartawan pada Kamis pagi bahwa jenazah pasangan suami istri tersebut telah ditemukan semalaman. TRT melaporkan bahwa sebanyak 627 personel penyelamat telah dikerahkan di lokasi kejadian.
Dugaan Terkait Konstruksi Metro
Kantor Berita Anadolu yang dikelola pemerintah menyatakan bahwa penyebab pasti keruntuhan masih belum diketahui. Namun, Walikota Zinnur Büyükgöz mengemukakan kepada media lokal bahwa kemungkinan penyebabnya terkait dengan proyek konstruksi metro di dekat lokasi.
Perlu dicatat, Gebze berada di sepanjang garis patahan Anatolia utara dan merupakan salah satu pusat gempa utama yang terdampak gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter pada tahun 1999, yang kala itu menewaskan sekitar 18.000 jiwa. Para ahli telah lama memperingatkan bahwa lemahnya penegakan kode konstruksi modern di Turki menimbulkan risiko signifikan, terutama di daerah rawan gempa.
Kasus serupa terjadi pada Januari, ketika runtuhnya sebuah gedung berlantai empat di Konya mengakibatkan dua korban jiwa. Para pemilik toko yang menyewa lantai dasar saat ini tengah diadili untuk menentukan apakah mereka membongkar kolom-kolom penyangga demi mendapatkan ruang yang lebih luas. Jika terbukti bersalah, para terdakwa dapat menghadapi hukuman penjara hingga 22 tahun.***
