DMITV.ID – Para aktivis hak asasi manusia Prancis menyerukan Presiden Emmanuel Macron untuk menangguhkan kerja sama militer dengan Israel dan menghentikan ekspor senjata yang digunakan oleh Israel dalam apa yang mereka gambarkan sebagai tindakan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Dilansir dari middleeastmonitor.com, seruan ini disampaikan berdasarkan laporan Al-Quds Al-Arabi. Kelompok “Jurists for the Respect of International Law” mengirimkan surat terbuka kepada Macron, mengingatkan kembali seruan sebelumnya pada tahun lalu untuk menghentikan pasokan senjata ke Israel.
Aktivis Prancis Minta Macron Hentikan Kerja Sama Militer dengan Israel
Mereka menyatakan bahwa seruan tersebut belum diikuti dengan “langkah-langkah efektif untuk mengakhiri transfer, ekspor, atau pengiriman kembali senjata yang dapat digunakan dalam operasi militer di Jalur Gaza.”
Organisasi tersebut mencatat bahwa kelambanan ini terjadi pada saat Mahkamah Internasional (ICJ) telah berulang kali mengakui kemungkinan Israel melakukan tindakan genosida, dan telah mengonfirmasi kewajiban mengikat semua negara pihak pada Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida tahun 1948.
Kelompok itu memperingatkan bahwa Prancis berisiko melanggar kewajiban wajibnya berdasarkan Traktat Perdagangan Senjata, Konvensi Genosida, dan Konvensi Jenewa, yang semuanya menuntut penghormatan dan penegakan hukum humaniter internasional dalam segala situasi.***
