JAKARTA, – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) bekerja sama dengan NU Care-Lazisnu membuka pendaftaran Dai Global Ramadhan 1447 H/2026 M. Dai yang terpilih akan dikirim ke berbagai negara tetangga seperti Timor Leste, Malaysia, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Australia, Selandia Baru hingga Belanda.
Sekretaris LD PBNU KH Nurul Badruttamam mengatakan bahwa tahun ini pihaknya menambahkan dua poin kriteria. Ia menyampaikan bahwa tambahan kriteria berangkat dari evaluasi program Dai Global tahun lalu.
“Termasuk yang tahun ini ada syarat memahami dasar-dasar ilmu falakiyah dan harus lulus standardisasi kompetensi imam dan khatib yang diadakan LD PBNU,” terang Nurul, di Jakarta, Senin (27/10/2025) sore.
Ia menjelaskan, standardisasi dilakukan lantaran untuk memastikan kesiapan dai sebelum berdakwah. Pasalnya, ia menilai berdakwah membutuhkan pemahaman mendalam sekaligus retorika yang baik.
“Kita perlu dai yang menguasai literasi turats sekaligus ceramah yang disampaikan itu bisa mengajak jamaah kayak rekreasi. Artinya, bisa menghibur teman-teman yang ada di negeri orang,” jelas Juri program Akademisi Sahur Indonesia (AKSI) itu.
Selain itu, ia pun menegaskan penguasaan kitab kuning menjadi syarat yang tak kalah penting. Kemampuan ini menjadi bekal utama untuk menjelajah teladan dan pemikiran para ulama dan kiai ahlussunanh wal jamaah. Untuk diketahui,
LD PBNU membuka pendaftaran mulai tanggal 27 Oktober sampai 18 November. Dilanjutkan dengan seleksi administrasi tanggal 20 November dan tes online pada 25 November 2025. Setelah lolos, peserta akan memasuki tahap wawancara dan pengumuman akhir pada 10 Desember mendatang.
Adapun rincian persyaratan dan kriteria pendaftaran Dai Global Ramadhan tahun 1447 H/2026 M dapat diketahui berikut ini:
- Scan ijazah (Minimal S1);
- Surat keterangan sehat;
- Membuat konten video dakwah;
- Sertifikat standardisasi kompetensi imam dan khatib Jum’at;
- Pas foto 4×6 (background merah);
- Menulis materi dakwah min 1500 Kata;
- Surat rekomendasi dari pimpinan lembaga dakwah setingkat;
- dan Memiliki akun media sosial aktif.
Kriteria dai internasional
- Aktivis NU/Dai NU (diutamakan pengurus LD PW/PC/MWC yang direkomendasikan);
- Usia minimal 25 tahun dan maksimal 40 tahun;
- Lulusan minimal S1 Perguruan Tinggi/Ma’had Aly Pondok Pesantren dibuktikan dengan ijazah;
- Lulusan Pondok Pesantren dibuktikan dengan ijazah/surat keterangan;
- Mampu menyampaikan ceramah dengan menarik dan mudah difahami oleh jamaah;
- Mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih dan tartil;
- Mampu membaca dan memahami kitab kuning;
- Menguasai minimal 1 kitab turats (Tafsir/Hadits/Fiqh/Tasawuf);
- Menguasai Bahasa Inggris dan Arab secara aktif;
- Bersedia ditempatkan di negara manapun;
- Bersedia menandatangani perjanjian kerjasama dengan LD PBNU;
- Siap berkhidmat selama 30-35 hari sesuai kebutuhan negara tujuan;
- Telah lulus Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jum’at yang diselenggarakan oleh LD PBNU;
- dan Memahami dasar-dasar ilmu falakiyah khususnya Hisab Ru’yah awal dan akhir Ramadhan.
Source: NUOnline